Senin, 20 Desember 2010

Kelumpuhan Otot Wajah (Miantan)

Wajah adalah salah satu mahkota bagi setiap orang yang senantiasa di jaga dan dipelihara, terlebih bagi seorang wanita, tak boleh ada setitik noda pun dalam wajah ini yang boleh mampir walau sesaat. Namun apa jadinya bila wajah yang sangat kita jaga ini tiba tiba berubah tidak simetris, tertarik ke sebelah kiri atau ke sebelah kanan dengan kerutan kerutan yang merusak penampilan.
Ini bisa terjadi kepada siapa saja terutama diantara usia 20 - 40 tahun. Kelumpuhan wajah bisa dimulai dengan beberapa indikasi yang mungkin masih sedikit orang yang mengetahuinya. Perasaan sakit di daerah kepala seperti ditusuk tusuk jarum, muka kebas (tidak berasa) sebagian atau seluruhnya, denging di telinga merupakan beberapa tanda yang mengawali terjadinya kelumpuhan wajah. pada serangan selanjutnya stelah kebas bisa disusul dengan terjadinya perubahan posisi bibir yang mencong ke bagian wajah yang ototnya masih bagus.
Kondisi ini bisa terjadi karena serangan angin yang disebabkan kita tidur di lantai pada malam hari, atau bekerja di lingkungan dengan intensitas Pendinginan yang berlebih juga bisa menjdi penyebab awal patogen angin mengganggu kelancaran aliran darah dalam tubuh kita.
Akupuntur dapat menjadi pilihan utama dalam pecegahan bahkan pemulihan kondisi kelumpuhan pada wajah ini. Prinsip yang digunakan adalah mengusir patogen angin dari tubuh dan merangsang kembali fungsi saraf yang mengalami kelemahan. Titik akupuntur yang dapat menjadi alternatif antara lain GB14, BL2, Yin Tang, ST2 dan titik lokal yang mengalami gangguan. Untuk penyembuhan terhadap gangguan awal 2 atau 3 kali terapi dapat memulihkan kembali kondisi normal. Namun untuk pemulihan kondisi yang sudah tingkat lanjut (ada perubahan posisi bibir disertai kerutan) harus dilakukan terapi yang lebih intensif.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ramahnya Akupuntur Telinga

Ada kabar Gembira bagi Anda yang ingin melakukan Terapi Akupunktur namun masih merasa takut dengan "kesan Tusuk Jarum" yang membu...